6 Cara Aman Mengemudi Saat Hamil


(Tuesday, December 23, 2008)

Kehamilan bukanlah penghalang bagi seorang perempuan untuk mengemudikan mobil. Beberapa orang memang menyarankan untuk berhenti mengemudi sementara waktu demi keselamatan janin, meski ada pula yang punya pendapat sebaliknya.

Mengemudi saat hamil memang merupakan sesuatu yang berisiko tinggi. Tapi bukan berarti Anda malah memilih untuk berdiam diri di rumah atau naik kendaraan umum saat hendak bepergian. Meski berbadan dua, selama dilakukan dengan ekstra hati-hati dan cermat, Anda masih bisa terus mengemudi dengan aman dan nyaman. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah memilih kendaraan yang nyaman.

1. Kenyamanan ini salah satunya ditunjang oleh suspensi yang digunakan. Untuk itu pilihlah kendaraan bersuspensi lembut agar getaran yang terjadi saat mobil berjalan bisa dikurangi. Suspensi ini terdapat dalam mobil yang memakai per keong (helical spring) seperti sedan, atau van.
2. Hindari jalan berlubang untuk mengurangi guncangan dan pastikan pula mobil berada dalam kondisi yang benar-benar prima, termasuk air conditioning dan kebersihannya.
3. Beri ruang bagi diri Anda dengan memundurkan tempat duduk (jok) secukupnya, jangan sampai kaki Anda menggantung dan pastikan kaki masih bisa menjangkau pedal gas, kopling dan rem. Posisi jok juga perlu diperhatikan agar kemudi jangan sampai mengenai perut sementara tangan bisa tetap leluasa, untuk itu atur kemiringan jok kurang lebih 30 derajat.
4. Pilih sabuk pengaman tiga titik yang adjustable atau dapat mengikuti gerak tubuh supaya lebih nyaman. Kemudian pasang sabuk pengaman melewati paha sampai kesamping tulang pinggul, tepat dibawah kandungan dan pastikan agar perut tidak tertekan terlampau keras. Lalu atur bagian sabuk yang lain mulai bagian pundak melewati tengah dada.
5. Sebelum mulai berkendara cari informasi tentang keberadaan rumah sakit di sepanjang perjalan Anda, ini akan membantu jika rahim mengalami kontraksi. Kesehatan Anda sebelum mengemudi juga jangan diabaikan.
6. Hal terakhir yang harus diingat adalah kegiatan mengemudi mobil ini harus dihentikan saat kandungan memasuki usia 7 – 8 bulan, demi Anda dan calon buah hati.

Selamat berkendara.

Posted in Labels:
Posted by Eko Wahyudiharto at 5:44 PM  

0 comments:

 
Copyright 2008. GudangSolusi designed by Eko Wahyudiharto