(Sunday, August 31, 2008)
Bunga adalah salah satu obyek yang menarik untuk diambil gambarnya di dunia fotografi. Tak perlu menjadi fotografer profesional untuk bisa mendapatkan foto-foto bunga yang bagus. Tak perlu juga pergi jauh-jauh ke negara lain untuk mencari bunga yang indah.
Ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan pada saat mengambil foto bunga tersebut. Simak beberapa triknya berikut ini yang diramu detikINET dari Worldstart, Rabu (4/6/2008):
1. Cahaya
Bagus tidaknya hasil foto bunga yang Anda bidik salah satunya bergantung pada faktor cahaya. Konon katanya waktu paling baik untuk memotret bunga adalah pada saat siang hari. Namun sebenarnya itu adalah waktu paling buruk karena cahaya matahari lagi kuat-kuatnya sehingga bisa mengaburkan hasil foto dan membentuk bayangan.
Sebaiknya Anda memotret bunga pada saat pagi hari atau sore hari ketika cahaya matahari tidak terlalu cerah, agar hasil foto bunga yang Anda ambil warnanya lebih keluar.
2. Titik Fokus
Tentukan titik fokus obyek yang Anda akan ambil, entah itu sekumpulan bunga berwarna-warni atau hanya setangkai bunga. Perhatikan bagian apa saja yang akan dimasukkan ke dalam frame Anda. Perhatikan juga background atau foreground obyek, jangan sampai ada hal-hal yang mengganggu. Jika background ataupun foreground obyek dirasa tidak menarik, lebih baik mencari titik fokus yang lain.
3. Jangan Goyang
Kadangkala, secara tak sadar tangan sering goyang saat Anda tengah memotret. Walhasil hasil gambar ada yang kabur. Ini wajar-wajar saja. Untuk itulah, disarankan Anda memakai tripod untuk mengurangi sindrom tangan bergoyang sehingga gambar yang dihasilkan bisa terlihat lebih baik.
4. Sudut dan Jarak
Jangan memotret bunga hanya dari satu sisi saja. Disarankan untuk berputar mengelilingi bunga tersebut dan tidak hanya diam di satu tempat. Coba juga mengambil foto obyek tersebut dengan berbagai sudut ketinggian, baik dari atas, sama, atau lebih rendah dari obyek. Perhatikan pula jarak Anda berdiri saat akan mengambil foto dengan obyek yang difoto.
5. Libatkan Obyek Lain
Sebuah foto akan terlihat lebih hidup jika kita bisa mengambil obyek tersebut dengan frame-frame yang unik. Jadi jangan hanya memotret bunganya saja, tapi cari cara yang unik untuk memotret bunga tersebut. Misalnya dengan melibatkan obyek lain yang ada di sekitarnya seperti ranting anggur, serangga yang ada di bunga, sehingga hasil gambarnya lebih menarik.
Posted in
Labels:
Tips Gadget,
Tips Handphone
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:43 PM
(Thursday, August 28, 2008)
Layaknya manusia dengan jiwa, ponsel juga punya jiwa sebagai energi untuk hidup yaitu baterai. Untuk itulah, rawat baterai ponsel agar umurnya lebih panjang. Simak tips yang dikutip detikINET dari 3gweek, Senin (2/6/2008) berikut ini:
1. Matikan ponsel.
Sebaiknya matikan ponsel jika Anda berada di sebuah tempat yang kemungkinan untuk mendapatkan sinyalnya sulit. Kalau ponsel terus diaktifkan, sementara ponsel terus menerus mencari sinyal, hal ini akan membuat energi baterai Anda terkuras.
2. Pakai repeater.
Saat berada di tempat yang sangat terpencil, gunakan repeater ponsel untuk memperkuat penangkapan sinyal.
3. Matikan fitur suara yang tidak penting, jangan biarkan aktif sepanjang hari.
4. Jangan aktifkan ringtone dan fitur getar sekaligus karena cukup menguras energi baterai, aktifkan salah satunya saja. Saat berada di bioskop ada baiknya aktifkan fitur getarnya saja, namun saat berada di tempat publik seperti mall, stasiun dan bandara, mengaktifkan ringtone bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
5. Kurangi brightness layar ponsel Anda hingga 50 persen agar energi baterai yang terpakai lebih hemat.
6. Matikan Bluetooth jika tak digunakan. Untuk diketahui saja, Bluetooth yang aktif akan menguras energi baterai ponsel lebih cepat.
7. Sama halnya seperti Bluetooth, matikan juga fitur infrared jika tak digunakan.
8. Matikan aplikasi-aplikasi lain yang tidak digunakan.
9. Letakkan ponsel di tempat yang temperaturnya normal sehingga tidak terjadi kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi atau rendah. Misalnya, jangan letakkan ponsel di dalam mobil yang terjemur matahari, di atas laptop atau konsol game yang suhunya panas.
10. Segera cabut charger dari ponsel jika baterai ponsel sudah penuh.
11. Caslah baterai sampai penuh dan segera isi ulang baterai Anda jika memang sudah habis.
12. Kalau ingin baterai tahan lama, jangan sering-sering bermain game lewat ponsel, mendengarkan mp3, melakukan panggilan video (video call), mengedit foto ataupun browsing. Semua aktivitas tersebut hanya akan mempercepat baterai Anda habis.
13. Atur settingan backlight, jangan biarkan durasi nyalanya terlalu lama, cukup 5 sampai 15 detik saja.
Posted in
Labels:
Tips Gadget,
Tips Handphone
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:19 PM
(Wednesday, August 27, 2008)
Pening mengatur aktivitas Anda? Mengapa tidak memanfaatkan aplikasi internet gratisan? Seperti dikutip detikINET dari PCWorld, Jumat (30/5/2008), berikut beberapa aplikasi online yang berguna untuk mengorganisir hidup Anda.
1. Atur Tugas dengan 'Remember the Milk'
Kegiatan sehari-hari bisa berantakan jika jadwal tidak diatur dengan baik menurut prioritas. Gunakan aplikasi 'Remember the Milk'. Meski namanya terkesan lucu, aplikasi yang satu ini akan membantu Anda menyusun jadwal harian dengan baik.
2. Simpan Catatan Penting di 'Backpack'
Simpan tulisan-tulisan dalam 'Backpack', semacam buku tulis berbasis web. Bermacam ide bisa disimpan secara pribadi di sini. Backpack juga punya alamat e-mail sehingga Anda bisa langsung memasukkan tulisan via e-mail di manapun berada.
3. Manfaatkan 'Sandy' sebagai Asisten Virtual
Mengapa tidak memanfaatkan asisten virtual yang cantik untuk mengingatkan jadwal acara Anda? Pakailah 'Sandy' yang akan memberitahu acara-acara penting sehari-hari.
4. Atur Keuangan via 'Wesabe'
Bingung dengan alur transaksi keuangan yang amburadul? Manfaatkan aplikasi online 'Wesabe' untuk mengatur keuangan Anda dengan baik.
5. Rancang Liburan dengan 'Tripit'
Mengatur liburan agar berjalan lancar bisa menyita waktu. Pertimbangkan untuk memakai 'Tripit'. Aplikasi gratis ini bakal mengorganisir rencana perjalanan Anda dengan peta, situasi tempat wisata sampai pemesanan hotel.
Posted in
Labels:
Tips Bekerja,
Tips Internet
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
7:38 PM
(Sunday, August 10, 2008)
Sedang merancang liburan untuk mengusir stres? Dikutip detikINET dari PCWorld, Minggu (18/5/2008), berikut berbagai tips teknologi agar acara wisata bisa berjalan lancar.
1. Rencanakan Perjalanan Wisata via Situs Terpercaya
Beberapa situs menyediakan panduan perjalanan wisata. Kunjungi situs semacam oneworld.com untuk mengetahui paket wisata yang menarik. Namun tentu Anda tetap perlu menghubungi agen perjalanan yang handal di wilayah Anda.
2. Scan dan Simpan Dokumen di USB Drive
Sebelum bepergian, scan dan simpan dokumen penting seperti paspor ke dalam USB Drive. Jika dokumen asli hilang, setidaknya masih ada kopi digitalnya. Tentu saja USB Drive ini perlu dijaga baik-baik. Jika perlu, bawa pula cadangannya dan juga simpan dalam e-mail.
3. Tinggalkan Laptop di Rumah
Kegiatan jalan-jalan punya risiko kriminalitas. Laptop bisa dicuri kapan saja dan di mana saja. Karena itu jika tak benar-benar perlu, tinggalkan laptop di rumah dan bawa perangkat yang lebih kecil misalnya PDA. Anda juga bisa mengandalkan warnet untuk koneksi internet.
4. Ngeblog dengan Copy Paste
Bagi blogger, perjalanan wisata tentu bukan alasan untuk berhenti ngeblog. Hanya saja, direkomendasikan untuk menulis blog di pengolah kata dan disimpan dalam USB, kemudian baru di-copy paste ke blog. Alasannya adalah bisa saja sering terjadi mati listrik di tempat wisata yang bisa membuyarkan tulisan Anda.
5. Hati Hati Saat Mengirim E-mail
Sering ada laporan e-mail yang dikirimkan antar negara menghilang begitu saja sebelum sampai pada penerimanya. Untuk itu dalam perjalanan jauh, pastikan kiriman e-mail tersampaikan dengan jalan menghubungi penerima via ponsel atau instant messaging.
6. Selesaikan Transaksi Online yang Mendesak
Bagi yang senang membayar tagihan secara online, pastikan semua tagihan mendesak telah terbayar sebelum jalan-jalan. Hal ini karena di berbagai tempat, bisa jadi sulit bagi Anda melakukan transaksi online.
Posted in
Labels:
Tips Blogging,
Tips Internet,
Tips Liburan
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
7:06 PM
(Thursday, August 7, 2008)
Berbisnis di ranah maya? Mengapa tidak. Agar sukses berbisnis di ranah maya, faktor pentingnya terletak pada publikasi dan promosi. Caranya adalah dengan membuat situs kita dikenal oleh pengguna. Sedapat mungkin situs kita harus muncul pada halaman-halaman awal situs mesin pencari (search engine) yang dikenal dengan teknik SEO (Search Engine Optimizer).
Nah, bagaimana kiat-kiat untuk meningkatkan rating website dalam indeks search engine? Pakar bidang Internet Business dan blogger senior Indonesia, Cosa Aranda, dalam workshop yang mengambil tema "Meningkatkan Ranking Website dalam Indeks Search Engine", di Laboratorium Komputer FMIPA Selatan UGM, Sabtu (24/5/2008), berbagi tips yang tampaknya sepele, tapi penting. Berikut kuncinya:
1. Kunci sukses pertama terletak pada konten
Menurut Cosa, kunci sukses pertama dalam 'melariskan' website Anda terletak pada konten. Tulislah konten secara jujur, biarkan mengalir. Jangan mengada-ada, biarkan mengalir sealamiah mungkin. Buatlah kalimat-kalimat yang menarik dan enak dibaca, sehingga pengunjung akan senang mengunjungi webAnda. Jangan terjebak dengan kalimat yang bertele-tele.
2. Penulisan atribut konten
Pergunakan keyword yang berkaitan dengan konten web Anda. Jangan lupa untuk memberikan keyword utama pada judul halaman web. Anda harus pintar memilih keyword yang berpotensi untuk muncul pada search engine.
3. Membuat backlink
Jangan ragu untuk membuat link ke sumber lain yang terkait dengan tulisan yang Anda buat. Link-link ini ini akan memperkaya website Anda.
Posted in
Labels:
Tips Bisnis,
Tips Blogging,
Tips E-Commerce,
Tips Internet,
Tips Webmaster
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:42 PM
(Wednesday, August 6, 2008)
Pengguna aplikasi Microsoft Word seringkali menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan bermacam pekerjaan kantoran. Walhasil, banyak waktu terbuang hanya untuk mengedit dan merapikan font, paragraf dan kata-kata.
Sebagai contoh, Anda sudah terlanjur mengetik dua baris judul dokumen dengan huruf kecil. Namun Anda ingin mengubah judul tersebut menjadi huruf besar, dan terpaksa Anda harus mengetik ulang judul tersebut dari awal. Waktu Anda jadi terbuang pastinya.
Ada banyak kunci rahasia di Microsoft Word yang bisa Anda terapkan untuk mengedit dokumen sehingga waktu Anda tak terbuang banyak. Berikut ini 10 tombol singkat alias shortcut yang bisa mempermudah pekerjaan Anda:
Ctrl+Shift+>
Dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut pada keyboard, maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah besar.
Ctrl+Shift+<
Sebaliknya, dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah kecil.
Shift+F3
Kombinasi tombol Shift dan tombol F3, memungkinkan Anda untuk mengubah kata yang sudah Anda ketik dari yang awalnya ditulis dengan huruf kecil semua menjadi kata yang awalannya huruf besar atau semua kata ditulis dalam huruf besar, dan sebaliknya.
Ctrl+Shift+k
Dengan tiga tombol ini, dalam waktu singkat Anda bisa mengubah kata yang Anda pilih dari yang awalnya huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya.
Ctrl+Del
Untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kanan.
Ctrl+Backspace
Kebalikan dari Ctrl+Del, kombinasi tombol Ctrl+Backspace digunakan untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kiri.
Ctrl+c
Untuk mengcopy kata yang dipilih.
Ctrl+v
Untuk mempaste kata yang sudah dicopy.
Ctrl+1 dan Ctrl+2
Kombinasi tombol Ctrl+1 dan Ctrl+2 memungkinkan Anda mengubah spasi dari satu (single spacing) menjadi dua (double spacing).
Shift+Alt+(tanda panah atas atau bawah)
Dengan menekan tombol Shift+Alt+tanda panah atas atau bawah, Anda dengan cepat bisa memindahkan paragraf ke atas atau ke bawah (sesuai dengan paragraf tempat kursor diletakkan).
Posted in
Labels:
Tips Bekerja,
Tips Komputer,
Tips Office,
Tips Windows
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:11 PM
(Tuesday, August 5, 2008)
Dengan bantuan shortcut "Windows Logo Key" yang ada di keyboard, Anda bisa mengakses control panel ataupun menu-menu yang tersedia di Windows dengan lebih cepat. Pekerjaan Anda pun bisa dengan cepat diselesaikan tanpa perlu sibuk mencari-cari lokasi menu yang Anda ingin buka.
Tombol "Windows Logo Key" berada diantara tombol Ctrl dan Alt sebelah kiri keyboard). Hampir semua merek keyboard memiliki tombol ini.
Berikut ini adalah list shortcut yang menggunakan tombol "Windows Logo Key", yang sering digunakan untuk membantu Anda mempercepat menyelesaikan pekerjaan. Perlu diingat bahwa shortcut tersebut hanya bekerja di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.
Windows: untuk menampilkan Start menu.
Windows Logo + D: untuk menampilkan desktop, meminimasi aplikasi windows yang terbuka atau mengembalikan (restore) semua aplikasi windows yang terbuka.
Windows Logo + E: untuk membuka Windows Explorer.
Windows Logo + F: untuk menampilkan menu pencarian file (Search Results).
Windows Logo + Ctrl + F: untuk menampilkan menu pencarian "Search Results - Computer".
Windows Logo + F1: untuk membuka menu "Help and Support Center".
Windows Logo + R: untuk membuka kotak dialog "Run".
Windows Logo + break: untuk membuka kotak dialog "System Properties".
Windows Logo + M: untuk meminimasi semua aplikasi windows yang sedang dibuka atau dengan kata lain kembali ke desktop.
Windows Logo + shift + M: kebalikan dari Windows Logo + M, yakni untuk meng-undo semua windows yang diminimasi.
Windows Logo + L: untuk mengunci workstation
Windows Logo + U: untuk membuka menu "Utility Manager".
Posted in
Labels:
Tips Komputer,
Tips Windows
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
7:24 PM
Ancaman virus yang melanda ponsel dan perangkat bergerak lainnya makin melonjak. Akibatnya pun kadang sangat merisaukan, misalnya hilangnya data atau pengiriman layanan pesan singkat (short message service/SMS) massal yang tak dikehendaki sehingga pulsa pun jebol.
Berikut beberapa tips untuk mencegah datangnya virus ke ponsel Anda, yang disampaikan oleh Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA) dan dikutip detikINET dari Funponsel, Rabu (7/5/2008):
1. Pastikan Bluetooth dalam Kondisi Hidden ModeJika ponsel Anda dilengkapi Bluetooth, pastikan fitur ini berada dalam kondisi hidden mode atau invisible untuk mencegah perangkat Bluetooth orang lain mendeteksi perangkat Anda kecuali memang Anda menghendakinya. Selain itu, matikan Bluetooth jika tidak terpakai. Langkah ini akan cukup melindungi ponsel dari serangan virus yang menyebar melalui Bluetooth.
2. Hati-hati Saat Menerima Kiriman Asing
Ketika menerima aplikasi yang dikirim via Bluetooth atau membuka attachment MMS, berhati-hatilah dari kemungkinan adanya program jahat. Pastikan kiriman itu berasal dari sumber terpercaya. Bahkan jikalaupun kiriman itu berasal dari teman, lebih baik Anda tak membukanya dan menghapusnya jika terdapat konten yang tidak familiar.
3. Download dari Sumber Terpercaya
Pastikan juga selalu men-download konten dari sumber resmi yang terpercaya sehingga ancaman virus bisa tereliminir. Namun hati-hatilah karena bisa jadi kaum kriminal mampu mengkreasi sumber download yang kelihatan terpercaya meskipun sejatinya adalah gudang virus.
4. Pakai Anti Virus
Beberapa software khusus telah ditawarkan untuk menjaga ponsel Anda dari ancaman virus. Pakailah jika Anda merasa memerlukannya.
5. Hubungi Produsen Ponsel Anda
Jika Anda menduga ponsel Anda telah terinfeksi virus, segera kontak produsen ponsel Anda untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghindari kerusakan.
Posted in
Labels:
Tips Gadget,
Tips Handphone,
Tips PDA
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:19 PM
Pada artikel sebelumnya, dijelaskan sejumlah keuntungan jika melakukan mobile working. Untuk dapat melakukan mobile working, maka ada 5 'K' yang wajib diperhatikan. Ke-5 'K' tersebut adalah Kewenangan, Kompensasi, Koordinasi, Kesiapan dan Kedisiplinan. Berikut ini adalah lengkapnya:
1. Kewenangan.
Pertama, tentukan bagian atau posisi apa yang diperbolehkan atau harus melakukan mobile working. Beberapa jenis pekerjaan tentunya ada yang bisa dan ada yang tidak cocok melakukan hal tersebut. Pekerjaan yang terkait dengan administrasi dan keuangan tentunya lebih tepat apabila on-site, alias di kantor.
Tetapi untuk marketing ataupun posisi yang lebih kerap untuk bertemu dengan client, mobile working adalah pilihan yang tepat. Jenis pekerjaan yang terkait dengan masalah kreatifitas, misalnya disainer ataupun promosi, dalam beberapa kondisi dapat juga melakukan mobile working.
2. Kompensasi.
Di sini harus jelas terlebih dahulu aturan mainnya, yang disepakati oleh manajemen dan karyawannya yang melakukan mobile working. Salah satunya menyangkut kompensasi atas jam bekerjanya yang cenderung menjadi tak terbatas. Apakah manajemen memiliki kebijakan untuk memberikan kompensasi atas kelebihan jam kerja yang dilaporkan oleh pegawainya ketika tak bekerja di kantor?
Apakah kompensasi tersebut sudah berupa hak yang diberikan pegawai tersebut untuk mengatur jam kerjanya sendiri atau dalam bentuk lain? Apakah bisa dilakukan reimburstment atas biaya akses Internet, bulanan blackberry dan lainnya yang mendukung aktifitas mobile working?
3. Koordinasi.
Meskipun dapat melakukan mobile working, tentunya masih diperlukan meeting koordinasi berkala secara on-site. Untuk itu, perlu ada jadwal yang jelas dan pasti tentang meeting yang harus diikuti secara on-site.
Pun perlu ditegaskan pula lingkup pekerjaan seperti apakah yang boleh diselesaikan secara mobile working, dan mana yang sesekali atau berkala perlu kehadiran secara fisik di kantor. Untuk meeting pun dengan lingkup kecil atau sekedar koordinasi harian, dapat dilakukan secara mobile semisal menggunakan fitur conference pada instant messaging.
4. Kesiapan.
Aktifitas mobile working akan menjadi sia-sia tanpa adanya kesiapan aksesibilitas atas data pekerjaan dan ketersediaan perangkat kerja yang mendukung. Jika perusahaan memiliki corporate portal yang komprehensif dan dapat diakses melalui Internet, maka sejumlah data-data, semisal kontak client, draft kontrak, materi presentasi dan sebagainya dapat disimpan di portal tersebut dan di-download kapanpun dan dimanapun oleh para mobile worker yang diberi otorisasi.
Kalaupun belum memiliki corporate portal, aksesibilitas data tersebut dapat difasilitasi dengan fitur penyimpanan file bersama hingga database sederhana yang disediakan antara lain oleh layanan yahoogroups.com atau workspace.officelive.com. Sedangkan untuk perangkat pendukung mobile working, tentunya semisal notebook dan modem / datacard untuk akses Internet. Kelengkapan lain semisal smartphone atau blackberry.
5. Kedisiplinan.
Kunci dari mobile working adalah disiplin diri. Mobile working bukan berarti memiliki waktu ekstra untuk bersantai dan kemudian mengabaikan pekerjaan. Justru dengan mobile working, dituntut adanya peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam memanfaatkan waktu agar dapat bekerja lebih produktif dan optimal, seiring dengan penyelerasan keseimbangan antara kesehatan fisik dan psikis.
Tanpa dituntut adanya absensi kehadiran, mobile working membutuhkan kedisiplinan pemanfaatan waktu yang tinggi karena terkait dengan target yang harus dicapai tanpa adanya pengawasan langsung. Dan pastinya, tak boleh ada putus komunikasi antara pihak yang di kantor dengan mereka yang sedang melakukan mobile working. Kontak harus tetap dijaga. Ini berarti mobile worker harus mudah dihubungi, baik melalui ponsel, SMS, email ataupun instant messaging.
Posted in
Labels:
Tips Bekerja
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:17 PM