7 Respon Anda Bila Mertua Ikut Bicara


(Monday, March 29, 2010)

Idealnya, setiap rumahtangga berdiri sendiri. Artinya, persoalan yang terjadi di dalamnya merupakan tanggungjawab dan urusan anggota keluarga itu. Namun, bagaimana bila ternyata mertua ikut campur? Menurut Anna Surti Ariani, Psi, psikolog dari Medicare Clinic, Jakarta, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.

1. Dengarkan
Ada kalanya, mertua hanya ingin sekadar tahu. Lalu, berusaha memberi saran atau mengambil sikap untuk membantu. Meski Anda tak suka, dengarkan saja ucapannya. Toh, Anda tak rugi apa-apa. Anggap hal itu sebagai itikad baik darinya untuk membantu memecahkan masalah Anda dan pasangan.

2. Bertanya
Bila mertua memberi saran atau menawarkan bantuan, tak ada salahnya menanyakan maksudnya. Tanyakan tanpa prasangka negatif atau emosi. Siapa tahu, usulnya justru membuka wawasan Anda.

3. Lihat Dulu
Jangan langsung naik darah atas sikap ikut campur mertua, meskipun Anda sebal setengah mati karena dipaksa harus begini-begitu. Lihat dulu seberapa jauh ia ikut campur dan sejauh mana hal itu menyusahkan Anda berdua.

4. Bersikap Asertif
Kalau memang saran dan sikap mertua menyusahkan, tak perlu takut menolaknya. Itu hak Anda. Katakan terus terang, dan jangan memendamnya dalam hati agar tak berbuntut panjang.

5. Tolak Halus
Bila Anda menerima saran atau bantuan yang ditawarkan, tak jadi masalah. Namun, bila hal itu tak sesuai dengan keputusan yang Anda buat bersama pasangan, tolak dengan halus. Kendalikan emosi, jangan mengomel dan marah pada mertua. Sebaliknya, ucapkan terima kasih karena mau repot ikut memikirkan. Kalau memang Anda berdua sudah punya keputusan sendiri, katakan pada mertua bahwa Anda sudah mantap dengan keputusan tersebut dan siap menjalani risiko yang mungkin terjadi.

6. Tetap Ramah
Tak jarang, mertua tetap ngotot dengan keinginannya dan memaksa Anda menurutinya, meski Anda sudah menolak. Tak perlu berkecil hati bila ia akhirnya mendiamkan Anda, atau sikapnya berubah menjadi dingin. Tetaplah bersikap ramah padanya. Ajak ia mengobrol, atau kirimi ia makanan.

7. Beri Waktu
Bila sikapnya tetap dingin, beri ia waktu sampai ia bisa bersikap cair lagi. Maklumlah pada sikapnya, bisa jadi ia lupa bahwa anaknya kini sudah memiliki rumahtangga sendiri.

Posted in Labels: 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 8:49 AM  

Konon, hubungan mertua-menantu perempuan selalu diwarnai konflik. Nah, bagaimana caranya agar kita terhindar dari konflik tersebut? Kenali karakter mertua Anda!

1. PENUH PERHATIAN
Biasanya, dia penuh perhatian dan kelewat peduli pada cucu. Selama tak mengganggu boleh saja. Tapi jika berlebihan, hati-hati. Pendidikan anak balita mutlak tanggung jawab orangtua. Anak akan bingung bila ada dua "peraturan" bertentangan. "Bila yakin prinsip Anda benar, jangan ragu mengatakannya. Tunjukkan sikap santun dan tidak menggurui. Bila perlu, minta bantuan suami," ujar psikolog Ieda Poernomo Sigit Sidi.

2. SOK KUASA
Mertua berusaha masuk dalam rumah tangga anaknya dengan berbagai cara, ikut campur dalam segala hal. "Modal" menghindari pengaruh buruknya adalah punya rumah sendiri. "Bisa cicilan atau kontrak karena itu satu-satunya cara agar Anda berdua bisa mengelola keluarga sendiri. Justru itulah tantangannya. Ingat, rumah tangga milik Anda berdua. Anda berdualah yang menentukan akan diapakan dan di bawa ke mana."

3. TUKANG NGERUMPI
Kita perlu ekstra hati-hati dan wajib menjaga jarak. Bila tidak, kita mesti tahan mendengarnya mengoceh segala hal, terutama kejelekan anak, menantu, atau cucunya, hingga terkesan mengadu domba. Kita pun harus mampu menahan diri untuk tak menimpali.

4. RAJIN MENGELUH
Bagi mertua, tak ada hari tanpa keluhan: sakit, tak punya duit, suami bikin jengkel, menantu pelit, atau pembantu bebal. Meladeninya melelahkan, tak menanggapi bisa dianggap menantu tak tahu diri. Cobalah menyesuaikan diri. Kenali kepribadian dan kebiasaan mertua. Dari situ kita bisa mengenali pola komunikasi yang cocok bila berhadapan dengannya sehingga tahu kapan dan bagaimana harus menanggapi keluhannya.

5. MATA DUITAN
Anak dianggapnya sebagai investasi sehingga ia selalu menuntut imbalan dan jasa. Ketika anaknya akan menikah, ia berhitung apakah akan tetap dapat jatah. Ia mengukur baik-tidaknya menantu dari seberapa sering dan besar memberi "upeti". Bila mau dan mampu, silakan memberi uang dan hadiah. Bila keberatan, buat kesepakatan dengan suami seberapa besar kesanggupan Anda.

6. PILIH KASIH
Jika suami anak kesayangan, bisa dipastikan kita ikut "ketiban" kasih sayang ibunya. Tapi kalau sebaliknya, bersiaplah "dimantutirikan". Tunjukkan Anda tak mau diistimewakan. Bila keadaan tak mungkin diperbaiki, dan kita menantu yang "ditirikan", terimalah keadaan dengan besar hati. "Tak perlu sakit hati. Jika kedatangan Anda cuma 'pengganjal' pintu depan ya tak perlu berakrab-akrab di dalam. Anda boleh tak pergi ke rumah mertua daripada datang hanya untuk menambah sakit hati."

7. ACUH TAK ACUH
Selagi kita dibelit masalah, jangankan memberi nasihat atau jalan keluar, mertua model begini akan acuh saja. Ia pun jarang telepon dan berkunjung. Kalau kita menelepon atau berkunjung, tanggapannya biasa saja. Menurut Ieda, sebetulnya malah enak punya mertua cuek. Ia merasa tugasnya mengurus anak sudah selesai.

8. BERMULUT MANIS
Di depan kita, ia rajin obral pujian dan kata manis. Tapi di belakang kita, segalanya berubah total. Begitulah mertua model ini, munafik. Sebagai anak, kita dan suami wajib mengingatkan. Tentu dengan cara santun karena orangtua tetap manusia yang punya kekurangan. "Tak perlu kecut menghadapinya. Kaji kembali opini yang membuat orang terjerat dalam ketakutan akan durhaka terhadap ibunya." Bila kita tak menegur atau mengingatkannya, kita justru membiarkannya terperosok lebih jauh.

9. MENEMPEL TERUS SAMA ANAK
Lantaran tak rela berpisah dengan anak istimewanya, kita sebagai menantu pun ikut "disandera" untuk tinggal di rumahnya. "Sampaikan terima kasih Anda bisa tinggal di situ karena memungkinkan Anda menabung agar bisa beli rumah," saran Ieda. Tapi tekad memiliki rumah sendiri harus terus dibicarakan dengan suami. Perlu dicari cara tak mencolok yang dapat mengundang prasangka dan memojokkan Anda.

10. SOK TAHU
Anda sering ditegur kala melakukan sesuatu untuk suami karena dianggap tak mengerti selera suami, seolah-olah cuma beliaulah yang tahu persis. "Perasaan memiliki secara berlebihan pada diri mertua terhadap anak lelakinya adalah salah satu pemicu konflik mertua-menantu," tuturnya. Sayangnya, orang sering lupa bahwa tugas orangtua cuma mendidik, membesarkan, dan mengantarkan sekaligus melepaskan si anak memasuki rumah tangganya sendiri.

11. PENUH PENGERTIAN
Saat tahu Anda hamil, ia "heboh" menyiapkan segala keperluan. Jika ia tahu kita butuh sesuatu, tahu-tahu kebutuhan itu dipenuhi. Kata Ieda, kita tak perlu risi sepanjang segala pemberiannya tulus. Sekalipun pemberiannya kurang berkenan di hati lantaran perbedaan selera, "Anda mesti pandai menenggang rasa." Yang penting, jangan terlena dan memanfaatkan kebaikannya. Sebagai tempat penitipan anak, misalnya. "Ingat, anak, keluarga, dan hidup Anda merupakan tanggung jawab Anda, bukan mertua!"

Posted in Labels: 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 9:20 AM  

6 Hak Untuk Diketahui Para Istri


(Saturday, March 27, 2010)

Hai Para Istri, Kenali Hakmu!
Ketidakmengertian akan bentuk kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) sering membuat para istri tak mengerti apa haknya dalam rumahtangga. Padahal, sebagai manusia, hak istri dan suami sama.

Dengan kata lain, mereka setara, seperti yang tertuang dalam Konvensi Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan, yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui UU No 7/1984, dan berlaku sebagai hukum nasional. Isinya, persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam segala bidang.

Simak hak-hak Anda sebagai istri berikut ini, agar kehidupan berumahtangga bukan lagi menjadi beban, melainkan tanggungjawab yang harus dipikul bersama:

1. Hak untuk menentukan jarak kelahiran anak dan kehamilan

"Menyangkut kehamilan, istri punya hak, karena dialah yang punya tubuh untuk hamil," tegas Wakil Ketua Pengurus LBH-APIK Asnifriyanti Damanik. Istri berhak menentukan kapan melahirkan dan punya anak. "Mau tiap tahun melahirkan atau tidak, terserah dia. Istri juga berhak memilih alat kontrasepsi yang akan dipakai."

2. Hak menentukan kewarganegaraan anaknya
UU No 62/1958 mengatur bahwa jika perempuan WNI menikah dengan pria WNA, sang anak otomatis menjadi WNA. Dan sebaliknya, jika perempuan WNA menikah dengan pria WNI, maka sang anak akan menjadi WNI, mengikuti garis keturunan ayah. "Istri tidak punya hak untuk menentukan kewarganegaraan anaknya."

Ini dilematis, sebab dalam UU terbaru tahun 1984, istri juga punya hak atas kewarganegaraan anaknya. "Pemerintah belum mencabut UU tahun 1958, padahal menurut UU tahun 1984, kewajiban negara adalah mengubah dan mencabut UU yang mendeskriminasikan perempuan serta mencipatakan UU yang non-diskriminatif," tegas Asni

3. Hak yang menyangkut harta
Istri punya hak dalam tindakan perdata, seperti melakukan perjanjian dagang dengan pihak lain. Selain itu, istri juga memiliki hak yang sama dengan suami mengenai harta bersama, seperti menentukan, memiliki dan menguasai harta tersebut. Contohnya, istri bisa membatalkan perjanjian antara suami dan pembeli, jika suami menjual mobil tanpa sepengetahuan dirinya. "Istri cukup membawa buku nikah sebagai bukti."

4. Hak untuk mengajukan perceraian
Ini telah diatur dalam UU No 1/1974, dengan syarat-syarat yang diatur dalam PP No 9/1975. Di dalamnya, terdapat 6 syarat perceraian, antara lain salah satu pihak pemabuk, suka berjudi, suami meninggalkan istri selama 2 tahun berturut-turut tanpa diketahui/telah pisah, suami mendapat hukuman pidana selama 5 tahun lebih, suami melakukan perzinaan, suami melakukan kekerasan, serta karena percekcokan yang terus-menerus sehingga kedua belah pihak tak bisa disatukan lagi.

5. Hak untuk mendidik dan memelihara anak
Suami maupun istri memiliki hak yang sama untuk mendidik dan memelihara anak. Misalnya, ketika anak akan masuk sekolah, harus ada diskusi terlebih dulu antara keduanya.

6. Hak untuk mengetahui penghasilan suami
Pasalnya, bisa jadi kesepakatan mereka adalah suami yang bekerja. Dengan demikian, istri berhak tahu informasi keluar-masuknya uang. "Sering para istri bilang, yang penting saya tercukupi." Bagaimana jika misalnya suami tiba-tiba meninggal akibat kecelakaan, sementara istri tidak tahu bahwa gaji suaminya selama ini didepositokan. Padahal, istri tetap harus menghidupi anak. Inilah yang kadang tidak dipikirkan jauh-jauh hari oleh perempuan.

Hak-hak yang tidak diterima istri dengan semestinya ini memungkinkan mereka untuk meminta perlindungan. Saran Asni, jika istri mengalami KDRT, apa pun bentuknya, segeralah melapor ke polisi terdekat. Alternatif lain adalah mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) atau kantor LSM yang peduli terhadap masalah hak-hak perempuan atau istri.

Dukungan keluarga besar suami juga sangat penting. "Dari kasus yang saya temui, kebanyakan orangtua suami sudah tahu perilaku anaknya yang suka main tangan. Tapi, mereka bukannya memberi dukungan pada menantunya untuk melapor, tapi justru bilang, terserah kalau mau cerai, yang penting anak lelaki mereka tidak dilaporkan ke polisi. Inilah yang akhirnya semakin menyulitkan pihak perempuan."

Akan lebih baik jika ada saksi yang langsung cepat menindak dan mendukung korban. Karena itu, "Peran masyarakat, terutama ketua RT sangat penting. Masyarakat memang harus diikutsertakan jika kita berniat meminimalisir KDRT. Ini perlu dalam rangka menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan."

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 6:10 AM  

10 Tips Agar Lebih Dekat dengan Mertua


(Thursday, March 25, 2010)

Meski kita menganggap ibu mertua adalah orangtua kita juga, bagaimanapun dalam hati pasti Anda mengakui bahwa dia tetaplah orang lain, bukan orangtua kandung kita. Karena itu, konflik pun lebih sulit diselesaikan secara sempurna. Hubungan Anda dengan mertua pun jadi terganggu dan berjarak. Nah, inilah tips untuk mendekatkan lagi hubungan Anda dengannya.

1. Luangkan waktu dengan mertua. Bila Anda tak bisa pergi bersama keluarga, setidaknya izinkan suami untuk mengunjungi ibu kandungnya. Mertua akan senang karena Anda memberi perhatian padanya dan Anda pun bersedia “membagi” suami untuknya.

2. Kalau kebetulan Anda punya hobi yang sama, lakukanlah aktivitas bersama. Jika tidak, Anda bisa mengajaknya bepergian serta belajar memasak kesukaan suami darinya sehingga membuat ibu mertua merasa diperhatikan.

3. Jangan sungkan minta tolong sebab sering kali hal itu membuat ibu mertua merasa “diorangkan”. Anda dapat memintanya menemani pergi ke dokter anak, menjemput anak sekolah, berbelanja ke pasar swalayan, dan lain-lain. Tapi hindari meminta tolong hal-hal yang sifatnya berat untuk usianya.

4. Bersikap adil, baik terhadap ibu mertua, maupun ibu kandung. Bila Anda membeli kain batik untuk ibu Anda sebagai oleh-oleh, belikan juga ibu mertua dengan kualitas yang sama.’

5. Selalu berpikir positif tentang ibu mertua, semisal perhatiannya yang besar saat Anda mengandung dan melahirkan, juga bersedia menjaga cucunya yang sakit ketika Anda sedang repot.

6. Mengkritik ibu mertua di depan suami Anda. Bagaimanapun, ia tetap ibu kandungnya. Kata-kata negatif mengenai ibu kandungnya bisa membuat suami tersinggung. Bicarakanlah dengan sikap dewasa dan bersikaplah bijaksana.

7. Jika Anda sedang kesal pada ibu mertua, cobalah meredakan emosi dan tetaplah untuk bersikap tenang.

8. “Api jangan dibalas dengan api”. Artinya, kalau dia mengkritik pedas atau memarahi, lebih baik Anda diam dan bersabar. Orangtua cenderung lebih cerewet dan emosi. Jika Anda selalu bersikap positif, lama-lama ibu mertua akan lunak hatinya.

9. Hidup akan semakin mudah jika dari awal suami telah menetapkan batasan-batasan yang tegas antara ia dan ibu kandungnya. Tegaskan pada suami bahwa anak dan istri sekarang menjadi prioritas sehingga kepentingannya harus didahulukan dan hal-hal apa yang boleh dan tidak diintervensi ibu mertua.

10. Jika ibu mertua sudah terlalu jauh mencampuri bahkan sering marah dan mengatai Anda, sudah saatnya bicara enam mata secara serius. Bila perlu suami menegur sebab umumnya ibu mertua tidak akan sakit hati bila ditegur anak sendiri.

Posted in Labels: 1 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 8:44 PM  

15 Jenis Makanan yang Bikin Gemuk


(Wednesday, March 24, 2010)

Ini dia 15 jenis makanan yang gampang membuat gemuk. Kalaupun tidak bisa menyingkirkannya dari daftar menu, gantilah dengan jenis yang rendah kalori dan bebas lemak, atau tidak terlalu sering mengonsumsinya.
1. Pure kentang.
Apalagi jika proses pengolahannya menggunakan krim dan mentega. Bayangkan, 1/2 mangkuk saji saja sudah mengandung 200 kalori!
2. Permen.
Selain mengandung jenis lemak jahat, kadar gulanya juga sangat tinggi. Begitu pula panganan sejenis seperti donat, cake dan bolu gulung.
3. Es krim.
Meski kenikmatannya sangat mengundang, es krim merupakan sajian yang amat tinggi kandungan lemak, gula dan kalori. Jadi, pertimbangkan kembali untuk menikmatinya jika Anda sedang berdiet.
4. Keripik kentang.
Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi. Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.
5. Daging olahan.
Kendati amat praktis, hot dog, sosis dan daging olahan sejenisnya, mengandung lemak tak baik. Kadarnya yang begitu tinggi, sama banyak dengan kadar garam yang dikandungnya.
6. Jajanan gorengan.
Makanan jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena umumnya digoreng dengan minyak yang tidak diganti setiap kali menggoreng. Kandungan lemaknya juga sangat tinggi dan kurang terjamin kebersihannya jika dijajakan di pinggir jalan.
7. Makanan cepat saji.
Di antaranya hamburger, nachos dan kentang goreng. Kandungan lemaknya sangat tinggi, begitu pula kandungan kalorinya. Sementara kandungan nutrisi yang menyehatkan, nyaris tidak ada.
8. Minuman bersoda.
Meski mendatangkan kesegaran sesaat, minuman ini sama sekali tidak memiliki nilai-nilai nutrisi. Kecuali, kaya akan kandungan gula, sodium, dan kalori.
9. Sereal manis.
Sereal dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Makanan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak.
10. Susu whole milk.
Meskipun kandungan kalsiumnya baik bagi tubuh, susu jenis ini memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang akan menambah timbunan lemak tubuh. Jadi, kalau ingin mengambil manfaat kalsiumnya, ganti saja dengan mengonsumsi susu yang bebas lemak atau minimal yang yang sudah dikurangi kandungan lemaknya.
11. Kuah daging.
Kandungan lemak dan karbihidrat maupun kalorinya sama-asma tinggi.
12. Roti.
Terutama yang terbuat dari tepung yang sudah mengalami proses penghalusan, sehingga tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Kalau mau aman, coba mengonsumsi roti gandum, sehingga dapat menfaat dari seratnya.
13. Aneka Krim.
Whipped cream yang sering dipakai sebagai penghias pada jus stroberi dan dressing salad, semuanya mengandung lemak tinggi, dan akan menjadi kalori tinggi jika tercampur dengan makanan sehat Anda. Sebaiknya, jika Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tidak usah dibumbui dengan aneka krim atau topping.
14. Mayones.
Memiliki sekian banyak ikatan lemak di dalamnya. Jadi, sebaiknya pakai sedikit saja jika Anda menginginkan.
15. Kopi Instan.
Tahukah Anda bahwa secangkir kopi instan mengandung lebih dari 39 lemak? Nah, kalau tidak mau tubuh Anda jadi timbunan lemak, hitung secara cermat berapa jumlah kalori dari kopi instan yang masuk ke dalam tubuh.

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 1:33 AM  

16 Trik Pelajaran Bisnis ala China


(Tuesday, March 23, 2010)

Ke-16 pelajaran bisnis ini bertindak mendukung 12 prinsip bisnis Tao Zhu-gong. pelajaran tersebut adalah sebagai berikut:

Pelajaran bisnis pertama:
Dalam mengelola bisnis, diperlukan kerajinan, kemalasan akan menghancurkan segalanya. (sheng yi yao qin jin, lan duo ze bai shi fei)

Pelajaran bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-5, kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie), prinsip ke-10, kemampuan mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji), dan prinsip ke-11, kemampuan menilai dan menjadi contoh (neng chang lu)

Pelajaran bisnis kedua :
Orang harus di hadapi dengan rasa hormat; temperamen pemarah dan sikap yang buruk akan benar-benar menghilangkan penjualan.

Bisa dikatakan bahwa ke-12 pantangan bisnis tidak berisi ungkapan yang ada hubungnanya dengan prinsip bisnis ke-7 mengenai: mengenali, menangani dan menempatkan orang. Sebaliknya, pelajaran bisnis ke-2 ini langsung berhubungan dengan prinsip bisnis ke-2, kemampuan menangani orang (neng jie na).

Pelajaran bisnis ketiga:
Harga produk harus ditampilkan dengan jelas, harga yang samar akan menyebabkan perdebatan dan perselisihan (yi jia yao ding ming, han hu ze zheng zhi duo)

Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis ke-4, kemampuan untuk mengorganisasikan (neng zheng dun)

Pelajaran bisnis keempat:
Rekening harus di cek dengan teliti dan dimonitor, kecerobohan dan kesilapan akan membuat modal tak bergerak (zhang mu yao ji cha, dai ze zi ben zhi)

Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang).

Pelajaran bisnis kelima:
Produk harus ditata dan dipajang dengan baik, ketidakrapian akan menimbulkan kesan kadaluarsa dan rongsokan (huo wu yao zheng li, san man ze bi fei can)

Seperti pelajaran bisnis ke-3, pelajaran bisnis in juga berhubungan dengan prinsip bisnis ke-4, kemampuan mengorganisasikan (neng zheng dun)

Pelajaran bisnis keenam:
Untuk mengabulkan kredit dan mengeluarkan dana diperlukan kebijaksanaan dan perhatian, kecerobohan hanya akan mengakibatkan kerugian dan kelemahan (chu na yao jin shen, da yi ze cuo lou duo)

Pelajaran bisnis ini langsung berhubungan dengan prinsip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Cara perusahaan mengabulkan kredit yang diminta kliennya, akan mempengaruhi mudah tidaknya proses dalam penagihan. Pelajaran bisnis ke-6 juga dapat dihubungkan, jika perusahaan memiliki mekanisme yang efektif dalam menyaring pelanggannya (yaitu, mengenal mereka secara mendalam), potensi gagal bayar akan semakin kecil.

Pelajaran bisnis ketujuh:
Pembayaran harus dilakukan pada waktu yang sudah disepakati, penundaan akan menyebabkan hilangnya kredibilitas (qi yin yao yue ding, yan chi ze shi xin yong shi)

Pelajaran bisnis ini merupakan kebalikan dari Prinsip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Disatu sisi perusahaan harus berani meminta debitor untuk membayar, namun disisi lain perushaan juga harus memiliki sikap bertanggung jawab terhadap krediturnya. Pelajaran bisnis ke-7 ini dapat juga dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-12, kemampuan melihat jauh kedepan (neng yuan shu). Kredibilitas akan sangat diperlukan jika perusahaan memasuki masa-masa keuangan yang sulit. Namun, kredibilitas perlu dibina secara konsisten dalam waktu yang cukup lama dengan cara mendapatkan kepercayaan para kreditur. Seorang pengusaha yang berfikiran jauh kedepan, pasti bisa memahami pentingnya hal ini.

Pelajaran bisnis kedelapan:
Kejadian yang tidak diharapkan harus dihadapi dengan tanggung jawab; mengabaikannya hanya akan mendatangkan lebih banyak kerugian (lin shi yao ze ren, fang qi ze shou hai da)

Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis ke-3, kemampuan memusatkan usaha (neng a n ye). Dengan kata lain, bila seseorang telah mendirikan suatu usaha, dia harus tetap menekuninya, dan tidak mudah menyerah. Pelajaran bisnis ini dapat juga dihubungkan dengan dua prinsip bisnis lainnya, yaitu, prinsip bisnis ke-5, kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie), dan prinsip bisis ke-10, kemampuan mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji).

Pelajaran bisnis kesembilan:
Sumber daya harus digunakan secara cermat; pemborosan akan mengikis kekayaan. (yong du yao jie jian, she chi ze yong tu jie)

Pelajaran bisnis ini ada hubungannya dengan Prinsip Bisnis ke-11, kemampuan untuk memulai dan menjadi contoh (neng chang lu). Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh moral melalui gaya hidupnya dan bagaimana ia mengelola sumber daya perusahaan. Jika dia bersifat serampangan, maka harta perusahaan akan dikelola bagaikan usaha untung-untungan. Pelajaran bisnis ini, dapat juga dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-3, kemampuan memusatkan usaha (neng an ye), dan prinsip ke-12, kemampuan melihat jauh kedepan (neng yuan shu). Jika bisnis perusahaan difokuskan dengan baik, kecil sekali kemungkinan penggunaan dana untuk hal yang tidak perlu dan tidak membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing. Demikian juga bila pemimpin perusahaan mampu melihat jauh kedepan, mereka akan mengetahui bagaimana menggunakan sumber daya dengan lebih hemat dan menumbuhkembangkan bisnis.

Pelajaran bisnis kesepuluh: Penjualan harus dilakukan setiap saat; penundaan akan menyebabkan hilangnya peluang (mai mai yao sui shi, ai yan ze ji hui shi)

Pelajaran bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-10, kemampuan mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji), dan prinsip bisnis ke-5, kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie). Tidak bisa disnagkal bahwa bisnis adalah usaha memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman sehingga bisa menghasilkan uang, dan uang. Untuk mencapainya, pengusaha haruslah tangkas dan fleksibel sehingga dapat memberikan respons dengan cepat dan efektif.

Pelajaran bisnis kesebelas:
Debitur harus benar-benar dicermati, memberi pinjaman tanpa seleksi akan mengakibatkan pengikisan modal (she qian yao shi ren, lan chu ze xue ben kui)

Pelajaran bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis pertama, kemampuan mengenali orang (neng shi ren). Pada dasarnya dalam menjalankan bisnisnya pengusaha Cina sangat bergantung pada guangxi (hubungan/ relasi), sebab itu mengenal baik pelanggannya sebelum mengabulkan pemberian kredit menjadi sangat penting; jika tidak mereka akan terbebani oleh utang yang tidak tertagih. Tak hanya itu, kekuatan finansial perusahaan juga akan sangat terpengaruh.

Pelajaran bisnis keduabelas:
Yang baik dan buruk harus dapat dibedakan dengan jelas, kelalaian akan menyebabkan kekacauan dan kebingungan. (you lie yao fen qing, gou qie ze bi hu tu)

Pelajaran bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-8, kemampuan berbicara (neng bian lun). Untuk dapat berbicara dengan baik, orang harus memiliki pikiran jernih yang mampu memisahkan “kambing” dari “domba” dan mempu memberikan argumen dengan cara yang paling mudah dimengerti. Pelajaran bisnis keduabelas dapat juga diaplikasikan pada prinsip bisnis ke-9, kemampuan unggul dalam pembelian (neng ban huo). Pada saat membeli, orang harus mengetahui barang mana yang nantinya akan laku. Jika tidak, perusahaan bisa menumpuk terlalu banyak barang dan produk tak terjual yang akhirnya menjadi kadaluarsa.

Pelajaran bisnis ketigabelas:
Karyawan harus jujur dan tulus, karyawan yang licik dan tidak jujur akan menyusahkan pimpinan. (yong ren yao fang zheng, gui jue ze shou qi lei)

Pelajaran bisnis ini hampir sama dengan prinsip bisnis ke-7, kemampuan menempatkan orang (neng yong ren); dapat pula dihubungkan dengan prinsip bisnis pertama, kemampuan mengenali orang (neng shi ren). Pemimpin yang tahu bagaimana memilih karyawan yang tepat tidak akan terlalu ditimbuni berbagai masalah yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia.

Pelajaran bisnis keempatbelas:
Barang-barang harus diteliti dengan baik; membeli dengan serampangan dan tidak berhati-hati akan menyebabkan harga menjadi turun. (huo wu yao mian yan, lan shou ze shou jia di)

Pelajaran bisnis ini jelas memiliki hubungnan dengan prinsip bisnis ke-9, kemampuan unggul dalam pembelian.

Pelajaran bisnis kelimabelas:
Masalah keuangan harus diatur dengan bijaksana, kecerobohan akan menyebabkan masalah dan kesusahan ( qian cai yao qing chu, hu tu ze bi dou sheng )

Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Kemampuan mengutip pembayaran baru merupakan salah satu bagian dari manajemen keuangan yang seimbang, sedangkan bagian lainnya adalah belajar mengendalikan dana secara bijaksana.

Pelajaran bisnis keenambelas:
Pemimpin harus mantap dan tenang; kesembronoan dan ketergesa-gesaan akan menyebabkan kesilapan dan kesalahan (zhu xin yao zen ding, wang zuo ze wu shi duo).

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 2:32 AM  

Pantangan bisnis pertama: Jangan lamur dan berpandangan sempit (wu bi lou)
Pantangan bisnis ini dapat dengan mudah dikontraskan dengan prinsip bisnis ke-12, yaitu kemampuan melihat jauh kedepan (neng yuan shu). Agar menjadi orang yang berpandangan jauh kedepan, orang harus memiliki cara pandang yang luas dan mampu menganalisa serta menghargai sesuatu secara keseluruhan. Sebaliknya orang yang lamur dan berfikiran sempit akan mencemaskan hal-hal yang kecil. Dia tidak mungkin memiliki cara pandang seperti helikopter yang sangat diperlukan ornag untuk melihat jauh dan membangun perspektif jangka panjang.

Pantangan bisnis kedua: Jangan terlalu mengagungkan kebesaran. (wu xu hua)
Pantangan ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ketiga, yaitu kemampuan berfokus pada bisnis (neng a n ye). Orang yang terlalu mengagungkan kebesaran cenderung mudah digoyahkan. Dia akan cenderung didikte oleh kejadian dan perubahan-perubahan, bukan mengendalikannya. Akibatnya, bisnisnya pasti kehilangan fokus, sehingga tidak mungkin ia membangun kompetisi inti perusahaannya.

Pantangan bisnis ketiga: Jangan ragu-ragu. (wu you rou)
Pantangan bisnis ini dengan mudah dapat dikontraskan dengan prinsip bisnis ke-5, yaitu kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie), dan prinsip ke-10 yaitu kemampuan mendiagnosa, menyambar peluang dan melawan ancaman (neng zhi ji). Apabila ornag rgau-ragu, dia tidak akan mungkin menangkap peluang walaupun sudah didepan mata. Disamping itu, dia juga tidak akan memapu merespon ancaman dengan cepat. Untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan untuk menyikapi ancaman dengan efektif, orna harus tangkas dan fleksibel.

Pantangan bisnis keempat: Jangan malas (wu lan duo)
Ini merupakan pantangan bisnis yang cakupannya cukup luas, dapat dihubungkan dengan berbagai prinsip bisnis, misalnya, dengan prinsip bisnis ke-4, kemampuan mengorganisasikan (neng zheng dun). Organisasi yang efektif memerlukan kerja keras dan usaha. Kemalasan tentu menjadi penghalang. Bermalasan juga berlawanan dengan prinsip bisnis ke-5. Kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie). Orang yang malas juga tidak akan mau menghabiskan waktu dan usaha untuk mendiagnosa peluang dan ancaman yang muncul di lingkungannya (neng zhi ji) yang merupakan prinsip bisnis ke-10. Terakhir, kemalasan juga dikontraskan dengan prinsip ke-11, kemampuan untuk memulai dan menjadi contoh (neng chang lu). Tidak diragukan lagi, untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, kerja keras dan jiwa kepemimpinan yang patut dijadikan teladan merupakan kualitas yang penting. Tidak ada ruang untuk diam berpangku-tangan.

Pantangan bisnis kelima: Jangan keras kepala (wu gu zhi)
Keras kepala menunjukkan ketidakluwesan, ketidakmauan untuk berubah dan menyesuaikan diri. Karena itu, pantangan bisnis ini dapat dikontraskan dengan prinsip bisnis ke-5 yaitu kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie), dan prinsip bisnis ke-10, kemampuan mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji). Orang yang keras kepala tidak akan mungkin mengenali peluang dan ancaman yang akan datang, apalagi untuk mengambil tindakan pencegahan. Dari perspektif lain, orang yang keras kepala juga tidak mungkin menjadi pemimpin yang baik. Karena itu, pantangan bisnis kelima ini, seperti pantangan bisnis sebelumnya, juga dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-11, kemampuan untuk memulai dan menjadi contoh (neng chang lu).

Pantangan bisnis keenam: Jangan terlalu argumentatif (wu qiang bian)
Pantangan bisnis ke enam ini dengan mudah dapat di gunakan untuk mendukung prinsip bisnis ke-8, kemampuan berbicara (neng bian lun). Seorang pengusaha memang perlu memiliki kepandaian berbicara agar dapat memanangkan perdebatan, adu pendapat dan kesepakatan bisnis. Tetapi jika ia terlalu argumentatif, hasilnya akan berbeda. Terutama, apabila ia bersikukuh mempertahankan pendapat dan pandangan pribadinya, tanpa didasari fakta dan bukti kongkrit. Hal seperti ini bisa membuat teman-teman, pelanggan serta kontrak bisnisnya menjauh. Seorang yang terlalu argumentatif mudah disalahmengerti sebagai orang yang kasar, tidak sopan, dan tidak berperasaan. Ini semua merupakan faktor negatif yang dapat mempengaruhi hubungan bisnis. Pada akhirnya, perlu dicamkan bahwa seseorang tidak harus selalu memenangkan perdebatan. Sebaliknya, orang harus belajar kapan harus menang dan kapan harus mundur dengan keanggunan.

Pantangan bisnis ketujuh: Jangan mudah membuka diri (wu qing chu)
Ada berbagai cara untuk menafsirkan apa yang dimaksud dengan mudah membuka diri. Dalam mengelola bisnis, orang tidak boleh mengembangkannya dengan serampangan karena hal itu dapat menyebabkan meningkatnya kerentanan, dan membuat perusahaan kehilangan fokus terhadap inti bisnisnya. Dilihat dari perspektif diatas, pantangan bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip binsis ke-3, kemampuan memusatkan usaha (neng an ye). Dari sudut pandang finansial, pada bagian akutansi penagihan, tidak perlu memberikan posisi simpatik perusahaan terhadap keterlambatan pembayaran, juga tidak perlu membeberkan informasi keuangan perusahaan. Karena itu, pantangan bisnis ini juga dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang).

Pantangan bisnis kedelapan: Jangan rakus akan pinjaman (wu tan she)
Dalam perspektif finansial, prinsip bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-3, kemempuan untuk berfokus pada usaha (neng an ye), dan berlawanan dengan prinsip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Jika pengusaha tidak mengetahui cara agar tetap terfokus, dia akan mudah dipengaruhi oleh bermacam hal yang kelihatannya seperti peluang bisnis yang besar. Dalam semangat yang berlebihan untuk berkembang, dia mungkin ingin mengambil pinjaman yang tidak perlu sehingga terlalu membebani keuangan perusahaan, apalagi jika kredit tersedia dengan mudah. Menggunakan kredit dalam bisnis tidaklah salah, bahkan sudah merupakan cara yang biasa dalam transaksi bisnis. Tantangan sebenarnya dalam menggunakan fasilitas kredit adalah kemampuan untuk menanganinya. Disinilah pentingnya perancanaan dana cair. Karena itu, pengusaha yang mampu menagih pembayaran biasanya menghargai pentingnya perencanaan kas serta dampaknya terhadap operasional perusahaan. Kemungkinan besar, dia akan cenderung lebih bijaksana dalam menggunakan kredit.

Pantangan bisnis ke sembilan: Jangan terlibat dalam persaingan yang tidak perlu (wu zheng qu)
Apabila hurup Cina (wu zheng qu) digunakan untuk menggambarkan sesorang, maka gambaran yang ditunjukkan adalah orang yang mudah tergoda dan suka melibatkan diri dalam berbagai tindakan. Secara umum melukiskan orang-orang yang suka menjadi pusat perhatian dan mengagungkan kebesaran (pantangan bisnis ke-2). Jadi, pantangan bisnis ini berlawanan dengan prinsip bisnis ke-3, kemampuan berfokus pada usaha (neng an ye). Seorang pengusaha yang sangat terfokus tidak akan mudah tergoda dan bergegas masuk ke dalam pertempuran dengan kompetitornya.

Pantangan bisnis kesepuluh: Jangan melemahkan simpanan dan surplus (wu bo xu)
Prinsip ini sangat berhubungan dengan prinisip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Jika perusahaan mampu menagih dengan tegas, maka perusahaan akan mampu menyimpan lebih banyak, dan mengakumulasikan surplus untuk mengembangkan bisnisnya. Pantangan ini bisa juga dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-12, kemampuan melihat jauh ke depan (neng yuan shu). Bisnis harus terdorong untuk tumbuh dan bertahan dalam waktu yang panjang. Pengusaha yang berwawasan kedepan akan mengetahui pentingnya membangun surplus agar dapat digunakan saat muncul berbagai peluang bisnis. Surplus juga diperlukan untuk mengatasi masa-masa sulit yang bisa muncul kapan saja, dari waktu ke waktu.

Pantangan bisnis kesebelas: Jangan abaikan perubahan kondisi dan trend bisnis (wu mei shi)
Pantangan ini jelas berhubungan dengan prinsip bisnis ke-10, kemampuan untuk mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji). Apabila trend dan kondisi bisnis berubah, pengusaha yang bijak pasti segera menganalisis implikasinya. Apa peluang yang muncul dan ancaman yang harus dihadapi, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat. Jika ia terlalu lamban, dia tidak hanya akan kehilangan peluang yang ada, tetapi ia juga bisa ditimpa oleh ancamannya. kemampuan untuk mengetahui trend dan kondisi bisnis, dalam jangka pendek maupun jangka panjang, merupakan keunggulan pengusaha yang mempu melihat jauh ke depan, seperti yang tergambar dalam prinsip bisnis ke-12 (neng yuan shu). Dia mengetahui bahwa agar bisnisnya tumbuh pesat, perusahaan tidak hanya harus beroperasi dalam lingkungan yang sangat dinamis dan berubah-ubah, tetapi ia juga harus berinteraksi dengan kondisi tersebut.

Pantangan bisnis keduabelas: Jangan terlalu mengandalkan produk yang ada (wu chi huo)
Terlalu mengandalkan produk yang ada menunjukkan bahwa anda berasumsi trend dan kondisi bisnis , termasuk selera dan keinginan konsumen, tidak akan berubah. Sehingga pada saat perubahaan tersebut terjadi, perusahaan akan menghadapi stok produk lama yang melimpah, ancaman kadaluarsa dan ketinggalan zaman. Terlalu percaya akan produk yang ada, juga dapat membuat perusahaan buta akan peluang keuntungan yang bisa didapat dari produk-produk baru yang lebih baik. Yang jelas, salah satu cara menghindari hal ini adalah dengan menerapkan prinisp bisnis ke-9; kemampuan unggul dalam pembelian (neng ban huo).

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 6:12 PM  

Prinsip-prinsip ini mengungkapkan 12 kemampuan vital yang dibutuhkan seseorang untuk meraih sukses bisnis. prinsip-prinsip ini mencakup cara menangani pelanggan dan karyawan, cara mengelola sebuah perusahaan dan produk-produknya hingga cara membuat keputusan-keputusan bisnis. Hampir semua bidang yang perlu untuk pengembangan bisnis.

Keduabelas prinsip bisnis ini berasal dari masa 2000 tahun lalu. Meskipun demikian, prinsip-prinsip bisnis ini tetap memiliki arti penting yang besar sehubungan dengan cara menjalankan bisnis yang sifatnya universal dan kompleks itu. Buku ini juga mendemontrasikan relevansi prinsip-prinsip tersebut pada bisnis berukuran apapun, mulai dari toko kelontong, korporasi internasional, hingga perusahaan-perusahaan dot.com.

Tao Zhu-gong sendiri, adalah seorang ahli strategi militer yang mengundurkan diri dari kedudukan tinggi seorang perdana mentri untuk menjadi seorang pebisnis. Dengan menerapkan apa yang telah dipelajarinya ketika masih aktif dimiliter, ia membangun kekayaannya yang setara dengan kekayaan Bill Gate dijaman modern. Dimasa hidupnya, Tao Zhu-gong menyusun 12 prinsip ini, yang, sayangnya, bukan hanya tidak dikenal didunia Barat, tetapi juga oleh ornag-orang Cina sendiri. Baik di Timur atau di Barat, setiap pebisnis akan mendapatkan banyak masukan dari 12 prinsip bisnis Tao Zhu-gong.

12 prinsip bisnis tersebut secara lengkap berikut ini:

Prinsip bisnis ke 1: Kemampuan mengenali orang: mengetahui karakter orang akan menjamin kestabilan keuangan anda. (neng shi ren: zhi ren shan e, zhang mu fu)

Prinsip bisnis ke 2: Kemampuan menangani orang, memperlakukan orang dengan rasa hormat akan membuat anda diterima dikalangan luas dan membuat bisnis berkembang. (neng jie na: li wen xiang dai, jiao guan zhe zhong)

Prinsip bisnis ke 3: Kemampuan berfokus pada bisnis: mengabaikan yang lama untuk mendapatkan yang baru merupakan kutukan dalam bisnis.

Prinsip bisnis ke 4: Kemampuan mengorganisasikan: bila produk ditampilkan dengan baik, ia akan menarik perhatian banyak orang. (neng zheng dun: huo wu zheng qi, duo ren xin mu)

Prinsip bisnis ke 5: Kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel: keengganan dan keraguan akan menghasilkan kesia-siaan. (neng min jie: you yi bu jue, zhong gui wu cheng)

Prinsip bisnis ke 6: Kemampuan menagih pembayaran: rajin dan rewel akan memberikan keuntungan bagi perusahaan (neng tao zhang: qin jin bu dai, qu tao zi duo)

Prinsip bisnis ke 7: Kemampuan memperkerjakan dan menempatkan sumber daya manusia: memilih orang yang tepat untuk pembayaran yang tepat akan menjamin bahwa orang tersebut dapat dipercaya dan diandalkan. (neng yong ren: yin cai qi shi, ren shi you lai)

Prinsip bisnis ke 8: Kemampuan berbicara: kepandaian berbicara bisa mendatangkan keberuntungan dan memberikan pencerahan kepada orang lain. (neng bian lun: zuo cai you dao, chan fa yu meng)

Prinsip bisnis ke 9: Kemampuan unggul dalam pembelian: dalam pembelian, menawar sampai setiap ons-nya tidak akan mengurangi modal anda. (neng ban huo: zhi huo bu ke, shi ben bian jing)

Prinsip bisnis ke 10: Kemampuan mendiagnosa dan menyambar peluang serta melawan ancaman: Praktik bisnis yang bijaksana membutuhkan kemampuan untuk menjual dan menyimpan pada waktu yang tepat. (neng zhi ji: shou zhu zui zhi, ke cheng ming zhe)

Prinsip bisnis ke 11: Kemampuan memulai dan menjadi contoh: persahabatan dan kepercayaan akan muncul secara alami jika disiplin dan standar yang tinggi ditegakkan. (neng chang lu: gong xing yi lu: qin gan zhi sheng)

Prinsip bisnis ke 12: Kemampuan melihat jauh ke depan: kapan harus mencari lebih banyak, mengencangkan dan mengendurkan, tergantung pada situasi. (neng yuan shu: duo gua kuan jin, zhuo zhong er xing)

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 11:56 AM  

9 Cara Berlatih Menguatkan Kemauan


(Monday, March 15, 2010)

1. Tersenyumlah ketika bermuka masam.
2. Ucapkan sepatah kata yang lembut saat sedang geram.
3. Kerjakan perbuatan baik, yang sederhana-sederhana saja, saat sedang senang.
4. Pikirkanlah suatu pemikiran yang baik saat hampir sama sekali tidak memikirkan apa-apa.
5. Lihatlah keindahan dalam setiap tugas-tugas yang tidak menyenangkan.
6. Sapalah dengan baik setiap orang yang melintas dihadapan.
7. Abaikan hal-hal sepele tentang diri sendiri setiap harinya.
8. Bergembiralah bahkan saat menghadapi kesengsaraan dan kemalangan.
9. Bersyukurlah kepada Tuhan bahkan untuk cobaan-cobaan NYA atas jiwamu.

Dari sumber: http://qiyud.blog.friendster.com/2006/07/ayo-semangat-lagi/

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 4:29 AM  

Wanita adalah subjek bagi kaum pria untuk memuaskan hasratnya. Tetapi apakah para pria peduli untuk memuaskan sang wanita itu sendiri saat bercinta. Itu pasti akan selalu menjadi pertanyaan bagi kita semua. Mungkin memang ada sebagian kaum pria memuaskan wanita dan akan menjadi pria idamannya. Tetapi apakah kaum pria itu tahu langkah- langkang yang di butuhkan sang wanita untuk sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Untuk itu kami akan memberikan langkang-langkah untuk kaum pria yang ingin memuaskan sang wanita untuk terbang ke Surga

Menit ke-1
Mulailah dengan membelai kepalanya dan arahkan belaian dari kening menuju leher, untuk lebih merangsang usahakan telunjuk anda menyentuh belakang bagianh telinga sang wanita.

Menit ke-2
Cium wajahnya mulai dari kening dan telusuri secara perlahan kearah mata dan menuju hidung. Kemudian cium bibirnya dimulai dari sudut bibirnya agar sang bibir wanita penasaran dan membuat jantung wanita berdegup kencang.

Menit ke-3
Gunakan lidah anda untuk melakukan rangsangan di bagian telinga dan hembuskan nafas ringan anda sesekali kedalam liang telinga.

Menit ke-4
Setelah menjelajahi bagian telinga, ciumlah bagian lehernya dan berikan sedikit kecupan dan lakukan jilatan mesra dengan lembut.

Menit ke-5
Turunkan ciuman anda ke arah bagian samping dadanya dan ekslorasi bagian samping dadanya hingga sang wanita mendesah kegelian.

Menit ke-6
Mulailah arahkan ciuman anda ke bagian payudarahnya namun jangan langsung ke putingnya. Lakukan putaran dari bagian terluar payudarah menuju ke putingnya dan lakukan bergantian, ini akan membuatnya menjadi penasaran dan meningkatkan hasratnya.

Menit ke-7
Mulailah jelajahi bagian perutnya dengan lidah anda dan jilat perlahan lubang pusarnya, pasangan anda akan mendapatkan rangsangan yang luar biasa.

Menit ke-8
Sekarang gunakan lidah anda untuk menyerang bagian pahanya sambil tangan anda memainkan bulu yang berada di bagian vaginanya, hal ini dapat lebih merangsang sang wanita.

Menit ke-9
Lakukan rangsangan ke bagian luar vagina dengan cara menjilat bibir vagina dan tonjolan kecil yang berada dibagian bawah, itu akan membuat sang wanita bahagia dan dapat rangangan tinggi.

Menit ke-10
Menit-menit terakhir masukan lidah anda ke dalam lubang vagina wanita dan jilatlah secara perlahan, selingi dengan isapan keluar dengan bibir anda dan jilat bagian atas vaginanya. Dan sampailah si wanita ke Surga tanpa melakukan ML dan sang wanita puas.

Posted in Labels: , 0 comments
Posted by Eko Wahyudiharto at 7:46 PM  

 
Copyright 2008. GudangSolusi designed by Eko Wahyudiharto