Di era mobile seperti saat ini, siapa sih yang tidak ingin mendengarkan musik favorit langsung di telinga?
Ada banyak perangkat pemutar MP3 yang dijual di pasaran dengan harga murah, disain menarik dan tentu dengan kapasitas yang boleh diadu. Tapi jangan buru-buru memilih MP3 Player hanya karena fisiknya. Anda harus cek 'jeroannya' terlebih dulu.
Agar tak seperti membeli kucing dalam karung, simak panduan tips membeli MP3 Player berikut ini, yang dikutip detikINET dari Pcmag, Kamis (12/4/2007).
1. Kompatibilitas dengan Komputer
Kompatibilitas dengan tipe komputer yang Anda miliki sangatlah penting, mengingat akan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dengan perangkat itu. Penghubung MP3 Player yang sangat umum saat ini adalah USB. Jika Anda pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, tak perlu khawatir karena semua perangkat pemutar dapat diajak bekerja sama.
Namun jika Anda pengguna Mac, Anda mempunyai dua pilihan: memilih iPod dari Apple atau perangkat USB Mass Storage Class-compliant (USB MC). USB MC memungkinkan MP3 player Anda terhubung dengan komputer tanpa harus memasang software tertentu.
Selain penghubung fisik, pastikan komputer Anda juga telah memiliki software pendukung MP3 semisal Windows Media Player. Sehingga pertukaran data akan lebih mudah dilakukan.
2. Media Penyimpanan
Media penyimpanan dalam MP3 Player juga harus diperhatikan. Ada beberapa media penyimpanan yang biasa digunakan dalam MP3 Player. Hard Drive adalah media penyimpanan dengan kapasitas terbesar. Kapasitas yang tersedia antara 3GB hingga 100GB.
Kerugiannya, media ini tidak tahan terhadap goncangan. Kalau sudah begitu, pilih saja media Flash Drive, yang memiliki bobot lebih ringan dan tidak tergantung pada pergerakan pemakainya. Anda bisa mengajak MP3 Player Anda berlari dan bahkan untuk MP3 Player tertentu ada yang bisa dibawa ke dalam kolam renang.
Sayangnya, ukuran terbesar yang mampu disediakan Flash Drive hanyalah 2GB. Namun media ini tentu lebih mahal dibanding Hard Drive. Untuk diketahui, setiap 1 GB setidaknya mampu menyimpan 130 hingga 150 lagu, tergantung pada kualitas dan format file musik.
Selain itu masih ada media lain bernama Micro Hard Drive atau biasa disebut mini hard drive karena ukurannya benar-benar kecil dengan ukuran kurang dari 2 inci, sehingga ukuran MP3 Player dengan media ini juga otomatis lebih kecil. Namun kapasitas yang mampu ditampung hanya sekitar 1GB hingga 6GB saja. Soal harga, media satu ini lebih mahal ketimbang Hard Drive namun jauh lebih murah dibanding Flash Drive.
3. Baterai
Baterai yang digunakan oleh MP3 Player dengan media Hard Drive dan Mini Hard Drive sama, yaitu baterai rechargeable. Mudahnya, kalau habis baterai, perangkat tinggal dicolokkan ke listrik. Sayangnya perangkat ini sulit untuk diganti secara mandiri atau bahkan kadang Anda harus membeli yang baru jika baterai sudah tidak berfungsi lagi.
Sementara MP3 Player dengan media Flash Drive tidak memerlukan banyak tenaga, sehingga baterai yang digunakan biasanya hanya dua baterai AA atau AAA. Kekurangannya jelas. Kalau kehabisan, harus membeli baru lagi. Tapi jangan khawatir, karena kini juga sudah terdapat baterai AA atau AAA yang dapat diisi ulang.
4. Layar
Yang tenar saat ini adalah layar OLED. Sayangnya, layar jenis ini memboroskan baterai dan ketajaman gambar masih kurang bagus dibanding layar LCD. Layar MP3 Player dengan media Hard Drive biasanya berukuran 2,5 inci sementara layar dengan media Flash berukuran sekitar 1,5 inci.
Bagi Anda yang hanya memanfaatkan MP3 Player sekedar sebagai pemutar musik saja, Anda bisa memilih MP3 Player tanpa layar atau dengan layar selebar satu baris. Jangan bergaya dengan membeli MP3 Player dengan layar beresolusi besar karena semakin tinggi resolusi layar, semakin besar pula tenaga baterai yang dibutuhkan. Pastinya Anda tak mau kan, baterai cepat habis walau hanya untuk memutar lagu?
Posted in
Labels:
Tips Belanja,
Tips Gadget,
Tips Multimedia
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
6:41 PM
0 comments:
Post a Comment