Satu asumsi yang harus Anda pakai dalam artikel ini adalah konsep “Orang Membeli Orang” yang notabene masih sulit di mengerti oleh programmer web (apalagi masyarakat umum). Akan tetapi, apabila Anda mengerti konsep diatas, maka situs web Anda HARUS memiliki aura yang nyaman yang mampu untuk mengundang pengunjung untuk langsung berhubungan dengan Anda, perusahaan Anda dan produk Anda sendiri.
Bangun Kerajaan Online Anda dengan CEO Web
Foto pribadi yang dibutuhkan dalam situs web Anda dapat dipasang dengan mudah namun hanya tampil begitu saja. Disamping itu, ada poin-poin yang jangann pernah dilupakan. Berikut ini 3 tips sederhana untuk membuat situs web Anda lebih user-friendly:
1. Navigasi
Navigasi dalam situs web adalah elemen yang paling penting. Jika pengunjung masuk ke dalam situs web Anda lalu bingung ingin pergi kemana, maka dapat dipastikan pengunjung tidak akan merasa betah disana. Jadi, buatlah navigasi sesederhana mungkin untuk di mengerti. Navigasi dengan efek mengembang adalah salah satu kesalahan terburuk dalam sebuah situs web karena pengunjung diharuskan untuk membuka satu persatu pilihan menu yang ada. Seringnya, jenis navigasi seperti ini memiliki terlalu banyak pilihan; dan yang jelas, besar kemungkinan pengunjung tidak akan mengetahui ingin pergi ke halaman yang mana, sehingga akan membuat mereka … frustasi & minggat.
Navigasi dalam situs web Anda adalah sebuah strategi, artinya Anda harus mengarahkan para pengunjung kemana ANDA menginginkan mereka pergi (bukan kemana mereka ingin pergi). Satu cara sebagai solusi dari masalah ini adalah dengan menggunakan tombol CTA (Call To Action). Awalnya, para pengunjung akan pergi ke halaman utama lalu kita dapat mengarahkan mereka ke beberapa bagian situs yang kita inginkan agar mereka mau pergi ke halaman tersebut. Yang pasti, cara ini adalah cara yang lebih sederhana di sisi pengunjung dan Anda dimungkinkan untuk melakukan kontrol terhadap proses membeli (ingat konsep “Orang Membeli Orang” yang telah disebutkan diatas).
Quick Tip: Beberapa "expanding menus" dibuat menggunakan Macromedia Flash. Sayangnya, mesin pencari seperti Google atau Yahoo tidak dapat membaca format ini. Dengan demikian, mesin pencari tersebut tidak dapat meng-crawl secara akurat link dan index dalam situs web Anda. Ini hampir sama saja dengan bunuh diri! Karena tanpa crawling link dan index, Anda baru saja menolak manfaat mesin pencari untuk mengetahui isi dari situs web Anda dan secara signifikan akan mengurangi trafik pengunjung untuk masuk ke situs web Anda. Lupakan saja program periklanan PPC yang mahal karena Anda baru saja menemukan alternatif yang murah: Navigasi non flash yang mudah.
Sebuah teknik yang dapat dikatakan baik bilamana pengunjung sanggup masuk ke setiap halaman dalam situs web Anda dalam 2 klik dari halaman utama. Apabila Anda memiliki situs web yang kompleks, modul sitemap (peta situs) akan sangat membantu pengunjung untuk bernavigasi. Fungsi-fungsi pencarian sederhana juga dimungkinkan sebagai salah satu alat pembantu navigasi dalam sebuah situs web.
2. Kecepatan Halaman Tampil
Sukar untuk dipercaya bahwa beberapa pengunjung masih menggunakan dial up untuk berkoneksi dengan internet. Walaupun Anda telah lahir dalam dunia dengan slogan high-speed Internet, apapun tips dan trik yang Anda lakukan, situs web Anda akan tampil dengan sangat-sangat lambat. (bila Anda sebagai pemilik situs web yang memiliki koneksi dengan kecepatan tinggi namun tetap merasa frustasi dengan hal ini, bayangkan mereka yang masih menggunakan koneksi dial up!)
Kecepatan halaman tampil SANGAT penting untuk dipahami. Pastinya, ketika pengunjung mendapati situs web Anda tampil dalam hitungan waktu yang cukup lama, pengunjung akan tidak sabar dan dengan cepat akan meninggalkan situs web Anda. Tentunya Anda akan kehilangan pelanggan, tidak peduli bisnis apa yang sedang Anda rintis.
Dunia web saat ini adalah dunia dengan situs web yang penuh dengan gambar, suara dan video. Walaupun hal ini bisa berguna, namun Anda harus berhati-hati untuk tetap menjaga penampilan situs web Anda (dalam hal ini, waktu yang dibutuhkan satu halaman untuk tampil). Yang terpenting adalah perhatikan dengan seksama ukuran gambar yang ingin dipasang. Faktor ukuran gambar yang terlalu besar dan jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan situs web Anda tersendat-sendat, dan berakibat hilangnya peluang pengunjung situs web.
Quick Tip: konversikan file video ke dalam format JPEG untuk tampilan awal sebelum pengunjung ingin memutar video asli tersebut dalam bentuk thumbnail kecil. Tentu saja Anda harus menambahkan 1 gambar lagi, tetapi ukurannya untuk ditampilkan lebih kecil daripada harus langsung memutar video tersebut, bukan? Dalam hirarki sebuah situs web, file video secara signifikan akan memperlambat kecepatan loading dibandingkan dengan memunculkan sebuah gambar.
Faktor lain yang juga turut andil dalam lambatnya kecepatan loading adalah terlalu besarnya script yang terdapat dalam situs web Anda.
3. Informasi
Satu-satunya yang dicari pengunjung dalam sebuah situs web adalah informasi. Mereka datang agar dapat mengetahui seluk beluk informasi dari layanan produk barang atau jasa yang ditawarkan dan kebanyakan, bagaimana informasi ini dapat berguna bagi MEREKA. Berdasar hal ini, maka informasi yang ditampilkan harus menonjolkan sisi akurasi, kelengkapan dan terkini. Pengunjung akan pergi dari situs web Anda jika hanya informasi jadul yang Anda muat.
Lalu, adakah cara terbaik untuk menyediakan informasi terkini untuk situs web Anda? Cara paling efektif adalah menyediakan artikel melalui blog. Dengan menggunakan sub-domain dari situs web Anda untuk blog, Anda dapat menyediakan informasi yang baru, relevan dan lebih cerdik. Menambahkannya juga tidak hanya mudah, tapi juga begitu cepat! (contoh: situs web utama pada http://www.wahyudiharto.com dan blog di sub-domain http://s2.wahyudiharto.com)
Sumber: Terjemahan dari Lindsay Glass (c) 2008
Posted in
Labels:
Tips Blogging,
Tips Webmaster
Posted by
Eko Wahyudiharto
at
8:32 PM
0 comments:
Post a Comment